KABUPATEN BLITAR – Mobilitas warga Nahdliyyin di Bumi Penataran bakal bisa tinggi. Pasalnya, harapan memiliki kendaraan operasional penunjang kegiatan atau pengabdian kepada masyarakat sudah terealisasi. Ini tidak lepas dari peran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jatim yang membantu memperjuangkan kebutuhan sarana penunjang tersebut kepada Pemprov Jatim.
Kemarin (12/12), dua unit kendaraan operasional telah parkir di kantor PCNU Kabupaten Blitar dan Klinik Rumah Sakit Islam (KRI) Siti Khodijah, Blitar. Kendaraan hibah ini diserahkan oleh Ketua DPW Gerindra Jatim H. Anwar Sadad MAg, bersama jajaran pengurus DPD Gerindra Jatim dan pengurus DPC Gerindra Kabupaten Blitar, hadir dalam rangkaian kegiatan penyerahan mobil bantuan ini.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Gerindra Jatim, H. Anwar Sadad MAg mengatakan Partai Gerindra Jatim merupakan bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama. Untuk itu, pihaknya berharap hubungan yang selama ini sudah terjalin harmonis bisa terus berjalan. “Mudah-mudahan, kendaraan operasinoal ini nanti bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan umat,” harapnya.
Anwar berjanji akan mendukung kegiatan atau aktivitas PCNU Kabupaten Blitar. Salah satunya untuk kepentingan penyempurnaan sarana ibadah yang ada di lingkungan warga nahdliyyin di Kabupaten Blitar. Adanya bantuan kendaraan operasional ini berawal dari usulan atau harapan PCNU Kabupaten Blitar yang disampaikan kepada seorang anggota DPRD Jatim dari Fraksi Gerindra, Ferdian Reza Alvisa saat reses alias jaring aspirasi masyarakat.
Tak menunggu lama, usulan tersebut lantas dibawa dan diperjuangkan dalam pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jatim 2021. “Kami tahu betul pentingnya sarana penunjang aktivitas ini. Kebetulan latar belakang saya juga adalah warga NU,” ujar anggota DPRD Jatim dari Fraksi Gerindra, Ferdian Reza Alvisa, usai kegiatan penyerahan bantuan mobil operasional kemarin.
Alvis mengatakan, secara konsisten turun ke lapangan untuk mendengarkan langsung keluhan dan masukan dari masyarakat di wilayah atau daerah pemilihan (dapil), setidaknya tiga kali dalam setahun. Dari kegiatan tersebut, muncul beberapa kebutuhan masyarakat yang harus diperjuangkan dengan usulan dari rekan anggota dewan lainnya.
“Kami perjuangkan usulan itu di rapat paripurna bersama gubernur. Alhamdulilah disetujui dan hari ini bisa terealisasi. Mudahmudahan bermanfaat untuk NU dan masyarakat secara umum,” tegasnya. Di lokasi yang sama, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Blitar KH Masdain Rifai Ahyad bersyukur menerima sarana untuk pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat ini.
“Terima kasih kepada Gerindra yang telah menyampaikan rezeki dan bagian pengabdiannya untuk dimanfaatkan oleh NU. NU menerima untuk dimanfaatkan bukan untuk kepentingan pribadi,” akunya.
Pihaknya berdoa semoga yang dilakukan Gerindra mendapat ganti dari Allah SWT. Yakni, diberi kesempatan untuk lebih dekat kepada masyarakat sehingga bisa menggapai apa yang sudah dicita-citakan. “Kami mendokan untuk keberhasilan semuanya. Kami dibantu dengan sarana pengabdian, semoga Gerindra di-ijoli, diganti dengan yang lebih bermanfaat,” pungkasnya. (hai/c1/ady/dfs)