24.1 C
Tulungagung
Thursday, June 8, 2023

Tinggi Antioksidan, Hangatkan Tubuh

Kombinasi Teh, Jeruk Nipis, Jahe, dan Serai

Banyak makanan-minuman (mamin) yang mampu menyehatkan tubuh. Salah satunya minuman hangat dengan rempah-rempah khas nusantara. Yakni perpaduan teh, jeruk nipis, jahe, dan serai.

Meski rasanya sedikit getir, teh sudah sejak lama dipercaya meningkatkan kekebalan tubuh. Pasalnya, kandungan polifenol berfungsi mengurangi risiko terserang kanker serta jantung koroner. Tak hanya itu, asam amino yang terdapat pada teh mampu memberikan sensasi pikiran lebih tenang. Rasa nikmat teh akan muncul kala diseduh dengan air panas.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar dr Christine Indrawati mengatakan, teh dan jahe punya segudang manfaat. Yakni, berperan meredakan masalah sistem pencernaan. Rasa jahe yang pedas, turut merangsang indera perasa dan produksi air liur. Selain itu, minuman herbal ini mampu mengatasi rasa mual dan masuk angin.

“Ada juga kandungan gingerols pada jahe, perannya itu untuk antioksidan tubuh,” ujarnya.

Rempah tambahan lainnya, yakni serai. Meski terdengar aneh saat dikombinasikan dengan teh, namun minuman ini cukup familiar di kalangan anak muda. Aroma khas pada serai, seolah menambah cita rasa teh semakin tajam. Serai yang biasanya ditemukan di dapur ini juga bermanfaat meredakan tekanan darah tinggi.

Perempuan berkaca mata itu menambahkan, teh serai punya khasiat, utamanya pada kaum hawa. Sebab, dipercaya meringankan kram saat premenstruation syndrome (PMS). Lebih baik, lanjut dia, konsumsi teh serai menjelang periode menstruasi.

Satu bahan herbal pelengkap lainnya, yakni jeruk nipis. Di balik rasanya yang asam, kadar vitamin c berfungsi memperkuat kekebalan tubuh. Sehingga saat berada di luar ruangan, tubuh dapat bertahan dari radikal bebas. Jeruk nipis, tambah Christine, juga mengatasi batuk dan melancarkan keluarnya dahak di tenggorokan.

“Vitamin C dan minyak atsiri di daging buah, bisa mengurangi rasa sakit akibat batuk,” imbuhnya.

Cara membuat teh herbal ini cukup mudah. Pertama, seduh daun teh kering dengan air panas dan aduk sesekali agar sari-sarinya keluar. Lalu, saring dan pindahkan ke gelas lainnya. Ambil satu ruas jahe, geprek dan masukkan ke dalam seduhan teh.

Kemudian, tambahkan satu batang serai. Geprek sedikit pada pangkalnya agar cita rasanya keluar. Selanjutnya, potong setengah jeruk nipis dan peras ke dalam teh. Bila perlu, tambahkan madu murni agar rasanya lebih manis.

Salah seorang ibu rumah tangga, Dewi Septi mengatakan, dia rutin mengonsumsi teh serai. Terlebih saat cuaca dingin, teh serai ini bisa membuat tubuh relaks. Manfaat itu cocok untuk dia yang sering beraktifitas sepanjang hari. Dia juga mengganti gula dengan madu agar rasa manis yang dihasilkan lebih nikmat.

“Serai itu kan aromanya segar ya, jadi enak aja. Kalau jahe jarang pakai karena pedas. Lebih mantap saat diminum pas panas,” tandasnya. (luk/wen)

Banyak makanan-minuman (mamin) yang mampu menyehatkan tubuh. Salah satunya minuman hangat dengan rempah-rempah khas nusantara. Yakni perpaduan teh, jeruk nipis, jahe, dan serai.

Meski rasanya sedikit getir, teh sudah sejak lama dipercaya meningkatkan kekebalan tubuh. Pasalnya, kandungan polifenol berfungsi mengurangi risiko terserang kanker serta jantung koroner. Tak hanya itu, asam amino yang terdapat pada teh mampu memberikan sensasi pikiran lebih tenang. Rasa nikmat teh akan muncul kala diseduh dengan air panas.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar dr Christine Indrawati mengatakan, teh dan jahe punya segudang manfaat. Yakni, berperan meredakan masalah sistem pencernaan. Rasa jahe yang pedas, turut merangsang indera perasa dan produksi air liur. Selain itu, minuman herbal ini mampu mengatasi rasa mual dan masuk angin.

“Ada juga kandungan gingerols pada jahe, perannya itu untuk antioksidan tubuh,” ujarnya.

Rempah tambahan lainnya, yakni serai. Meski terdengar aneh saat dikombinasikan dengan teh, namun minuman ini cukup familiar di kalangan anak muda. Aroma khas pada serai, seolah menambah cita rasa teh semakin tajam. Serai yang biasanya ditemukan di dapur ini juga bermanfaat meredakan tekanan darah tinggi.

- Advertisement -

Perempuan berkaca mata itu menambahkan, teh serai punya khasiat, utamanya pada kaum hawa. Sebab, dipercaya meringankan kram saat premenstruation syndrome (PMS). Lebih baik, lanjut dia, konsumsi teh serai menjelang periode menstruasi.

Satu bahan herbal pelengkap lainnya, yakni jeruk nipis. Di balik rasanya yang asam, kadar vitamin c berfungsi memperkuat kekebalan tubuh. Sehingga saat berada di luar ruangan, tubuh dapat bertahan dari radikal bebas. Jeruk nipis, tambah Christine, juga mengatasi batuk dan melancarkan keluarnya dahak di tenggorokan.

“Vitamin C dan minyak atsiri di daging buah, bisa mengurangi rasa sakit akibat batuk,” imbuhnya.

Cara membuat teh herbal ini cukup mudah. Pertama, seduh daun teh kering dengan air panas dan aduk sesekali agar sari-sarinya keluar. Lalu, saring dan pindahkan ke gelas lainnya. Ambil satu ruas jahe, geprek dan masukkan ke dalam seduhan teh.

Kemudian, tambahkan satu batang serai. Geprek sedikit pada pangkalnya agar cita rasanya keluar. Selanjutnya, potong setengah jeruk nipis dan peras ke dalam teh. Bila perlu, tambahkan madu murni agar rasanya lebih manis.

Salah seorang ibu rumah tangga, Dewi Septi mengatakan, dia rutin mengonsumsi teh serai. Terlebih saat cuaca dingin, teh serai ini bisa membuat tubuh relaks. Manfaat itu cocok untuk dia yang sering beraktifitas sepanjang hari. Dia juga mengganti gula dengan madu agar rasa manis yang dihasilkan lebih nikmat.

“Serai itu kan aromanya segar ya, jadi enak aja. Kalau jahe jarang pakai karena pedas. Lebih mantap saat diminum pas panas,” tandasnya. (luk/wen)


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/