KOTA BLITAR – Jalur prestasi akademik dan nonakademik pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP usai. Ratusan siswa dipastikan lolos. Namun, ada kuota pendaftaran di beberapa lembaga tak terpenuhi dari jalur itu.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Blitar, Jais Alwi Mashuri menyatakan, pendaftaran jalur prestasi akademik dan nonakademik ditutup pada 12 Maret lalu. Pihaknya tak menampik masih ada beberapa sekolah yang belum memenuhi kuota pendaftaran.
“Ada sekitar empat SMP. Untuk jalur prestasi akademik dan nonakademik, kuotanya 15 persen dari total pagu tiap sekolah,” ujarnya, kemarin (30/3).
Total sebanyak 732 peserta didik telah diterima melalui jalur itu. Mereka terbagi di sembilan SMP. Adapun empat lembaga yang belum terpenuhi di jalur ini, di antaranya SMPN 5 Blitar dengan 77 siswa, SMPN 6 Blitar 69 siswa, SMPN 7 Blitar 77 siswa, dan 78 siswa diterima di SMPN 8 Blitar.
Kondisi itu tak ubahnya seperti PPDB tahun lalu. Namun, tahun ini tren minat pendaftar merata dan cenderung meningkat di semua lembaga negeri di bawah naungan dispendik. “Naik, tapi memang belum signifikan. Tapi minimal ada progres,” jelasnya.
Terdapat beberapa faktor kuota prestasi akademik dan nonakademik di empat lembaga itu sehingga tidak terpenuhi. Misalnya, siswa tidak diterima lantaran nilai alias skor tidak memenuhi persyaratan. Kemudian, jumlah pendaftar memang tidak banyak.
Dia mencontohkan, terdapat beberapa sekolah yang sejatinya tinggi pendaftar. Namun, tidak semua calon peserta didik diterima lantaran menyesuaikan dengan total skor sertifikat akademik ataupun nonakademik. Mereka yang tidak memenuhi kualifikasi, otomatis tidak diterima.
“Mungkin tidak jadi kendala bagi yang mendaftar karena berikutnya ada jalur lain. Yakni, afirmasi, PTO, dan zonasi,” tandasnya.
Untuk diketahui, jalur afirmasi dan perpindahan tugas orang tua (PTO) berakhir kemarin. Rincian kuotanya yakni afirmasi 15 persen dan PTO 5 persen. (luk/c1/wen)
