23.2 C
Tulungagung
Friday, June 9, 2023

Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan Kebandaraan

Garuda Indonesia Apresiasi Dukungan Dirjen Imigrasi

JAKARTA – Beragam cara dilakukan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia untuk terus memperkuat upaya guna meningkatkan layanan. Menjalin sinergi bersama Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia menjadi salah satunya.

Keduanya bersepakat menghadirkan layanan jalur khusus (special lane) keimigrasian bagi penumpang Garuda.

Komitmen special lane tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI Silmy Karim, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (30/3).

Melalui kerja sama ini, seluruh penumpang kelas first class, business class, dan anggota GarudaMiles Platinum khususnya penumpang rute internasional akan mendapatkan nilai tambah. Yakni, berupa seamless travel exprerience terintegrasi, khususnya pada proses pre-flight dan post-flight melalui proses pemeriksaan imigrasi yang lebih cepat, baik pada saat keberangkatan maupun ketibaan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta dan di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, layanan jalur khusus ini tidak hanya merupakan upaya perusahaan untuk terus memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa. Namun, juga merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional. Utamanya, sektor pariwisata melalui berbagai inisiasi dan sinergi strategis bersama stakeholders pariwisata.

“Hadirnya layanan jalur khusus proses keimigrasian ini merupakan salah satu dari inisiatif berkelanjutan Garuda Indonesia sebagai national flag yang dihadirkan untuk meningkatkan kualitas seamless journey bagi pengguna jasa Garuda secara end-to-end, selaras dengan tren penerbangan yang mulai tumbuh signifikan,” katanya.

Dalam alur layanan jalur khusus tersebut, penumpang first class, business class, dan anggota GarudaMiles Platinum akan diberikan sebuah kartu penanda untuk selanjutnya Passenger Service Assistant (PSA) Garuda Indonesia. Kartu tersebut akan mengarahkan penumpang ke konter proses pemeriksaan keimigrasian khusus. Lebih lanjut, peresmian special lane ini juga dengan ditandai pelayanan imigrasi bagi penumpang GA873 yang merupakan keberangkatan asal Hongkong serta penumpang GA961 yang berasal dari Madinah.

Irfan melanjutkan, peran Garuda Indonesia sebagai national flag carrier yang mengoptimalkan penerbangan langsung dari kota-kota internasional menuju hub bandara internasional seperti Jakarta dan Denpasar, begitu juga sebaliknya. Maka, adanya kolaborasi layanan jalur khusus (special lane) imigrasi yang resmi mulai diimplementasikan pada hari ini diharapkan dapat menjadi sebuah improvement layanan yang semakin seamless dan menambah kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa maupun wisatawan mancanegara.

“Tentunya kami menyampaikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI atas kolaborasi yang terjalin. Serta dukungan berkelanjutan dari stakeholders kebandaraan lainnya terhadap langkah Garuda Indonesia untuk terus memberikan nilai layanan lebih kepada seluruh pengguna jasa, khususnya pada dua touch-points kami yaitu proses pre-flight dan post-flight,” kata Irfan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI Silmy Karim mengungkapkan, kerja sama ini merupakan perwujudan kolaborasi positif antar-stakeholders dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tidak menutup kemungkinan adanya kerja sama lain maupun pengembangan layanan ke depannya. “Ekosistem ini yang harus kita jaga dan kita bangun, agar sinergitas antarlembaga ini dapat menghasilkan nilai tambah di segala sektor yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan salah satu fungsi Imigrasi, yaitu fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat,” ujar Silmy.

Lebih lanjut, Silmy berharap penandatanganan kerja sama ini mampu menarik lebih banyak orang asing yang berkualitas untuk berkunjung ke Indonesia. Harapannya bisa menggerakkan roda perekonomian bangsa pascapandemi Covid-19. “Kami bersama Garuda Indonesia juga akan menyosialisasikan berbagai macam visa yang kami sediakan untuk orang asing, mulai dari visa kunjungan wisata, electronic Visa on Arrival, Visa Pra-Investasi, dan dalam waktu dekat akan kami luncurkan Golden Visa yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh orang asing yang berkualitas, “ pungkas Silmy. (*/c1/hai)

JAKARTA – Beragam cara dilakukan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia untuk terus memperkuat upaya guna meningkatkan layanan. Menjalin sinergi bersama Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia menjadi salah satunya.

Keduanya bersepakat menghadirkan layanan jalur khusus (special lane) keimigrasian bagi penumpang Garuda.

Komitmen special lane tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI Silmy Karim, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (30/3).

Melalui kerja sama ini, seluruh penumpang kelas first class, business class, dan anggota GarudaMiles Platinum khususnya penumpang rute internasional akan mendapatkan nilai tambah. Yakni, berupa seamless travel exprerience terintegrasi, khususnya pada proses pre-flight dan post-flight melalui proses pemeriksaan imigrasi yang lebih cepat, baik pada saat keberangkatan maupun ketibaan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta dan di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, layanan jalur khusus ini tidak hanya merupakan upaya perusahaan untuk terus memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa. Namun, juga merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional. Utamanya, sektor pariwisata melalui berbagai inisiasi dan sinergi strategis bersama stakeholders pariwisata.

- Advertisement -

“Hadirnya layanan jalur khusus proses keimigrasian ini merupakan salah satu dari inisiatif berkelanjutan Garuda Indonesia sebagai national flag yang dihadirkan untuk meningkatkan kualitas seamless journey bagi pengguna jasa Garuda secara end-to-end, selaras dengan tren penerbangan yang mulai tumbuh signifikan,” katanya.

Dalam alur layanan jalur khusus tersebut, penumpang first class, business class, dan anggota GarudaMiles Platinum akan diberikan sebuah kartu penanda untuk selanjutnya Passenger Service Assistant (PSA) Garuda Indonesia. Kartu tersebut akan mengarahkan penumpang ke konter proses pemeriksaan keimigrasian khusus. Lebih lanjut, peresmian special lane ini juga dengan ditandai pelayanan imigrasi bagi penumpang GA873 yang merupakan keberangkatan asal Hongkong serta penumpang GA961 yang berasal dari Madinah.

Irfan melanjutkan, peran Garuda Indonesia sebagai national flag carrier yang mengoptimalkan penerbangan langsung dari kota-kota internasional menuju hub bandara internasional seperti Jakarta dan Denpasar, begitu juga sebaliknya. Maka, adanya kolaborasi layanan jalur khusus (special lane) imigrasi yang resmi mulai diimplementasikan pada hari ini diharapkan dapat menjadi sebuah improvement layanan yang semakin seamless dan menambah kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa maupun wisatawan mancanegara.

“Tentunya kami menyampaikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI atas kolaborasi yang terjalin. Serta dukungan berkelanjutan dari stakeholders kebandaraan lainnya terhadap langkah Garuda Indonesia untuk terus memberikan nilai layanan lebih kepada seluruh pengguna jasa, khususnya pada dua touch-points kami yaitu proses pre-flight dan post-flight,” kata Irfan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI Silmy Karim mengungkapkan, kerja sama ini merupakan perwujudan kolaborasi positif antar-stakeholders dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tidak menutup kemungkinan adanya kerja sama lain maupun pengembangan layanan ke depannya. “Ekosistem ini yang harus kita jaga dan kita bangun, agar sinergitas antarlembaga ini dapat menghasilkan nilai tambah di segala sektor yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan salah satu fungsi Imigrasi, yaitu fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat,” ujar Silmy.

Lebih lanjut, Silmy berharap penandatanganan kerja sama ini mampu menarik lebih banyak orang asing yang berkualitas untuk berkunjung ke Indonesia. Harapannya bisa menggerakkan roda perekonomian bangsa pascapandemi Covid-19. “Kami bersama Garuda Indonesia juga akan menyosialisasikan berbagai macam visa yang kami sediakan untuk orang asing, mulai dari visa kunjungan wisata, electronic Visa on Arrival, Visa Pra-Investasi, dan dalam waktu dekat akan kami luncurkan Golden Visa yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh orang asing yang berkualitas, “ pungkas Silmy. (*/c1/hai)


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/