24.1 C
Tulungagung
Friday, June 9, 2023

Intensitas Wisatawan Naik Signifikan

Sementara itu, pascapembukaan destinasi wisata pada Selasa (9/3), intensitas pengunjung di Pantai Mutiara, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo mulai ada peningkatan cukup signifikan. Belum ada seminggu, jumlah wisatawan mencapai 500 orang.

Petugas Pos Pantau Pantai Mutiara Siswoyo mengatakan, tingkat wisatawan sejak dikeluarkanya SK Bupati mengenai pembukaan destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek membuat wisatawan di Pantai Mutiara berangsur meningkat. Indikasinya, penjualan tiket masuk di hari pertama mencapai 100 pembeli. “Sampai sore ini (kemarin) mencapai 500 wisatawan,” ungkapnya.

Menurut dia, jumlah wisatawan tersebut belum normal. Kapasitas total Pantai Mutiara mencapai 3 ribu orang. Sementara, kebijakan pembatasan pengunjung membuat kapasitas menurun 50 persen atau 1.500 orang. “Biarpun ada pembatasan pengunjung, tidak masalah. Karena sebelum pandemi itu saja untuk mencapai 2 ribu pengunjung itu sangat jarang (sulit, Red),” sambungnya.

Siswanto mengakui intensitas pengunjung berpeluang terus merangkak naik, seiring dengan informasi yang beredar di masyarakat luas kalau Kabupaten Trenggalek sudah membuka destinasi wisata. Diprediksikan, kata dia, bulan depan pengunjung menembus 1.500 orang.

Di sisi lain, masih kata Siswanto, selama lima hari pascapembukaan wisata, masih ditemui masyarakat yang kurang disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Menurut dia, hal itu sudah diantisipasi melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di lokasi wisata. “Ada lima orang satgas, belum ditambah petugas parkir. Jadi, semua petugas di lokasi wisata punya kewajiban untuk mengingatkan saat wisatawan tidak mematuhi prokes,” kata dia.

Lebih lanjut, Siswanto menilai pembukaan destinasi wisata juga berdampak pada peningkatan ekonomi warga. Sejak Pantai Mutiara kembali dibuka, para pedagang mulai menunjukkan aktivitas berjualan di lokasi wisata. “Tentu roda perekonomian warga berangsur pulih,” imbuhnya.

Sementara, kenaikan intensitas pengunjung belum terjadi di wisata pelestarian penyu di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul. Pengelola Taman Kili-Kili Ari Gunawan mengatakan, intensitas wisatawan sejak pembukaan destinasi wisata terpantau sepi. “Belum ada pengunjung, masih sepi,” kata dia. (*)

Sementara itu, pascapembukaan destinasi wisata pada Selasa (9/3), intensitas pengunjung di Pantai Mutiara, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo mulai ada peningkatan cukup signifikan. Belum ada seminggu, jumlah wisatawan mencapai 500 orang.

Petugas Pos Pantau Pantai Mutiara Siswoyo mengatakan, tingkat wisatawan sejak dikeluarkanya SK Bupati mengenai pembukaan destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek membuat wisatawan di Pantai Mutiara berangsur meningkat. Indikasinya, penjualan tiket masuk di hari pertama mencapai 100 pembeli. “Sampai sore ini (kemarin) mencapai 500 wisatawan,” ungkapnya.

Menurut dia, jumlah wisatawan tersebut belum normal. Kapasitas total Pantai Mutiara mencapai 3 ribu orang. Sementara, kebijakan pembatasan pengunjung membuat kapasitas menurun 50 persen atau 1.500 orang. “Biarpun ada pembatasan pengunjung, tidak masalah. Karena sebelum pandemi itu saja untuk mencapai 2 ribu pengunjung itu sangat jarang (sulit, Red),” sambungnya.

Siswanto mengakui intensitas pengunjung berpeluang terus merangkak naik, seiring dengan informasi yang beredar di masyarakat luas kalau Kabupaten Trenggalek sudah membuka destinasi wisata. Diprediksikan, kata dia, bulan depan pengunjung menembus 1.500 orang.

Di sisi lain, masih kata Siswanto, selama lima hari pascapembukaan wisata, masih ditemui masyarakat yang kurang disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Menurut dia, hal itu sudah diantisipasi melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di lokasi wisata. “Ada lima orang satgas, belum ditambah petugas parkir. Jadi, semua petugas di lokasi wisata punya kewajiban untuk mengingatkan saat wisatawan tidak mematuhi prokes,” kata dia.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Siswanto menilai pembukaan destinasi wisata juga berdampak pada peningkatan ekonomi warga. Sejak Pantai Mutiara kembali dibuka, para pedagang mulai menunjukkan aktivitas berjualan di lokasi wisata. “Tentu roda perekonomian warga berangsur pulih,” imbuhnya.

Sementara, kenaikan intensitas pengunjung belum terjadi di wisata pelestarian penyu di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul. Pengelola Taman Kili-Kili Ari Gunawan mengatakan, intensitas wisatawan sejak pembukaan destinasi wisata terpantau sepi. “Belum ada pengunjung, masih sepi,” kata dia. (*)


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/