23.5 C
Tulungagung
Friday, June 9, 2023

Kali 16 Digelar, Wabup Trenggalek Apresiasi Mening Deh di Tugu

TRENGGALEK – Keseriusan Pemkab Trenggalek dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat patut diacungi jempol. Pasalnya, hingga kini pemkab terus konsisten melaksanakan Makaryo Ning Desa, Desa Hebat atau Mening Deh selama seminggu sekali.

Seperti yang terjadi kemarin (24/5), kegiatan Mening Deh dilaksanakan di Desa Pucanganak, Kecamatan Tugu. Kegiatan tersebut sudah ke-16 kalinya, sedangkan di Kecamatan Tugu itu sudah kali kedua. Kendati demikian, kegiatan Mening Deh tetap dihadiri oleh pejabat-pejabat di lingkup Kabupaten Trenggalek meliputi Wakil Bupati Trenggalek Syah M Natanegara, Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini, Camat Tugu, hingga Kades Pucanganak. Dalam kesempatan itu, Wabup Trenggalek Syah M Natanegara mengapresiasi para warga karena telah antusias mengikuti Mening Deh. “Alhamdulillah respons dari masyarakat juga baik,” ucapnya kepada awak media.

Wabup Apresiasi Pelaksanaan di Desa Pucanganak, Trenggalek (24/5).

Bagi Wabup Syah, ada hal yang menarik dari Mening Deh kali itu. Yakni, bersamaan dengan kegiatan bersih desa di Desa Pucanganak yang sudah berlangsung selama lima hari. Menurutnya, kegiatan bersih desa merupakan salah satu faktor yang dapat berdampak positif, utamanya dalam meningkatkan perekonomian warga.

Betapa tidak, kegiatan bersih desa itu melibatkan warga dalam aktivitas perdagangan, misal pembukaan stan-stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan sebagainya. Karena itu, Wabup Syah menilai, momen bersih desa Pucanganak pun berdampak besar terhadap kesuksesan penyelenggaraan pelayanan publik dalam kegiatan Mening Deh. Adapun beberapa pelayanan yang banyak dimanfaatkan warga di antaranya pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIA), Kartu Indonesia Pintar (KIP), pelayanan Gerakan Tengok Bawah (Gertak), dan sebagainya. “Biasanya paling banyak itu administrasi kependudukan (adminduk),” ucapnya.

Lain itu, Wabup Syah mengapresiasi pencapaian gemilang dari Kecamatan Tugu. “Selama ini mengenai Kecamatan Tugu, merupakan kecamatan dengan banyak inovasi. Kami pun bangga karena beberapa penghargaan sudah diraih Kecamatan Tugu maupun Desa Pucanganak ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini berpesan agar tak lengah mengantisipasi pernikahan anak. Karena itu tidak bisa dilakukan cuma dari orang tua, tetapi juga lingkungan sekolah, guru, dan sebagainya. “Banyak yang terlibat dalam upaya mencegah pernikahan anak. Dan itu tidak bisa cuma dari kita (ortu, Red),” jelasnya. (tra/c1/jaz/rka)

TRENGGALEK – Keseriusan Pemkab Trenggalek dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat patut diacungi jempol. Pasalnya, hingga kini pemkab terus konsisten melaksanakan Makaryo Ning Desa, Desa Hebat atau Mening Deh selama seminggu sekali.

Seperti yang terjadi kemarin (24/5), kegiatan Mening Deh dilaksanakan di Desa Pucanganak, Kecamatan Tugu. Kegiatan tersebut sudah ke-16 kalinya, sedangkan di Kecamatan Tugu itu sudah kali kedua. Kendati demikian, kegiatan Mening Deh tetap dihadiri oleh pejabat-pejabat di lingkup Kabupaten Trenggalek meliputi Wakil Bupati Trenggalek Syah M Natanegara, Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini, Camat Tugu, hingga Kades Pucanganak. Dalam kesempatan itu, Wabup Trenggalek Syah M Natanegara mengapresiasi para warga karena telah antusias mengikuti Mening Deh. “Alhamdulillah respons dari masyarakat juga baik,” ucapnya kepada awak media.

Wabup Apresiasi Pelaksanaan di Desa Pucanganak, Trenggalek (24/5).

Bagi Wabup Syah, ada hal yang menarik dari Mening Deh kali itu. Yakni, bersamaan dengan kegiatan bersih desa di Desa Pucanganak yang sudah berlangsung selama lima hari. Menurutnya, kegiatan bersih desa merupakan salah satu faktor yang dapat berdampak positif, utamanya dalam meningkatkan perekonomian warga.

Betapa tidak, kegiatan bersih desa itu melibatkan warga dalam aktivitas perdagangan, misal pembukaan stan-stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan sebagainya. Karena itu, Wabup Syah menilai, momen bersih desa Pucanganak pun berdampak besar terhadap kesuksesan penyelenggaraan pelayanan publik dalam kegiatan Mening Deh. Adapun beberapa pelayanan yang banyak dimanfaatkan warga di antaranya pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIA), Kartu Indonesia Pintar (KIP), pelayanan Gerakan Tengok Bawah (Gertak), dan sebagainya. “Biasanya paling banyak itu administrasi kependudukan (adminduk),” ucapnya.

Lain itu, Wabup Syah mengapresiasi pencapaian gemilang dari Kecamatan Tugu. “Selama ini mengenai Kecamatan Tugu, merupakan kecamatan dengan banyak inovasi. Kami pun bangga karena beberapa penghargaan sudah diraih Kecamatan Tugu maupun Desa Pucanganak ini,” jelasnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini berpesan agar tak lengah mengantisipasi pernikahan anak. Karena itu tidak bisa dilakukan cuma dari orang tua, tetapi juga lingkungan sekolah, guru, dan sebagainya. “Banyak yang terlibat dalam upaya mencegah pernikahan anak. Dan itu tidak bisa cuma dari kita (ortu, Red),” jelasnya. (tra/c1/jaz/rka)


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/