23.5 C
Tulungagung
Friday, June 9, 2023

Tulungagung Sabet ESC Award 2017

TULUNGAGUNG – Kota Marmer kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Dalam ajang ASEAN Environment Day: 4th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award 2017, Tulungagung diganjar penghargaan mengenai ESC Award pada Selasa (12/9) lalu. Tentunya ini berhubungan erat dengan penghargaan Adipura Paripurna yang diterima pada tahun lalu. Di mana Tulungagung dinilai berhasil dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan indah.

Acara ini sendiri dihelat di Jerudong Park Polo Club dan dihadiri pemimpin daerah dari beberapa kota se-ASEAN. Apalagi ini juga penghargaan bergengsi di tingkat ASEAN di bidang lingkungan.

Bupati Syahri Mulyo yang menerima secara resmi penghargaan yang diserahkan langsung Yang Berhormat Dato’ Seri Setia Awang Haji Bahrin bin Abdullah, Menteri Pembangunan Brunei Darussalam. Tentunya hal tersebut membuat bupati berterima kasih kepada seluruh masyarakat Tulungagung yang secara bersama-sama mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan indah. “Kami tentunya berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat Tulungagung atas capaian ini,” katanya ketika dihubungi Koran ini.

Menurut dia, pemberian penghargaan di bidang lingkungan tingkat ASEAN ini sekaligus mewakili Indonesia. Di mana kabupaten di pesisir selatan Jawa Timur ini berulangkali menyabet penghargaan Adipura, dan puncaknya pada penganugerahan Adipura Paripurna pada 2016 lalu. “Ini tentunya sangat membanggakan, karena tidak semua kabupaten/kota mendapatkan,” jelasnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Tulungagung ini melanjutkan, penghargaan yang didapat tersebut bukan akhir dari semua proses menciptakan lingkungan yang bersih dan indah. Melainkan pemecut semangat untuk terus melakukan hal serupa, khususnya berperang melawan lingkungan kotor dan sampah yang menumpuk. “Secara otomatis ini membuat semua elemen harus bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Tidak ketinggalan, pria asli Ngantru ini berharap untuk penanganan sampah bisa semakin ditingkatkan. Apalagi dari sampah yang didaur ulang juga bisa dihasilkan berbagai produk yang juga bisa membantu kehidupan. Seperti biogas sebagai pengganti bahan bakar, dan lain sebagainya. Sehingga bisa dimanfaatkan tanpa terbuang percuma begitu saja dan menumpuk tak terurus. “Penanganan sampah harus semakin ditingkatkan dan semoga prestasi ini bisa dipertahankan,” tandasnya.(rka/din

TULUNGAGUNG – Kota Marmer kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Dalam ajang ASEAN Environment Day: 4th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award 2017, Tulungagung diganjar penghargaan mengenai ESC Award pada Selasa (12/9) lalu. Tentunya ini berhubungan erat dengan penghargaan Adipura Paripurna yang diterima pada tahun lalu. Di mana Tulungagung dinilai berhasil dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan indah.

Acara ini sendiri dihelat di Jerudong Park Polo Club dan dihadiri pemimpin daerah dari beberapa kota se-ASEAN. Apalagi ini juga penghargaan bergengsi di tingkat ASEAN di bidang lingkungan.

Bupati Syahri Mulyo yang menerima secara resmi penghargaan yang diserahkan langsung Yang Berhormat Dato’ Seri Setia Awang Haji Bahrin bin Abdullah, Menteri Pembangunan Brunei Darussalam. Tentunya hal tersebut membuat bupati berterima kasih kepada seluruh masyarakat Tulungagung yang secara bersama-sama mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan indah. “Kami tentunya berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat Tulungagung atas capaian ini,” katanya ketika dihubungi Koran ini.

Menurut dia, pemberian penghargaan di bidang lingkungan tingkat ASEAN ini sekaligus mewakili Indonesia. Di mana kabupaten di pesisir selatan Jawa Timur ini berulangkali menyabet penghargaan Adipura, dan puncaknya pada penganugerahan Adipura Paripurna pada 2016 lalu. “Ini tentunya sangat membanggakan, karena tidak semua kabupaten/kota mendapatkan,” jelasnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Tulungagung ini melanjutkan, penghargaan yang didapat tersebut bukan akhir dari semua proses menciptakan lingkungan yang bersih dan indah. Melainkan pemecut semangat untuk terus melakukan hal serupa, khususnya berperang melawan lingkungan kotor dan sampah yang menumpuk. “Secara otomatis ini membuat semua elemen harus bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

- Advertisement -

Tidak ketinggalan, pria asli Ngantru ini berharap untuk penanganan sampah bisa semakin ditingkatkan. Apalagi dari sampah yang didaur ulang juga bisa dihasilkan berbagai produk yang juga bisa membantu kehidupan. Seperti biogas sebagai pengganti bahan bakar, dan lain sebagainya. Sehingga bisa dimanfaatkan tanpa terbuang percuma begitu saja dan menumpuk tak terurus. “Penanganan sampah harus semakin ditingkatkan dan semoga prestasi ini bisa dipertahankan,” tandasnya.(rka/din


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/