TULUNGAGUNG – Pelepasan calon jamaah haji (CJH) 2018 digelar di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa kemarin (25/7). Pelepasan dilakukan secara simbolis oleh Pj Bupati Tulungagung Jarianto. Yakni dengan mengalungkan serban kepada perwakilan CJH. Tahun ini, jumlah CJH dari Kota Marmer sebanyak 1.081 orang.
Acara yang dimulai sekitar pukul 08.00 itu juga dihadiri tokoh agama, kepala organisasi perangkat daerah (0PD), para alim ulama, dan tamu undangan lainnya.
Pj Bupati Tulungagung Jarianto mengatakan, pihak pemkab sudah memberikan subsidi untuk para CJH. Yakni sekitar Rp 700 juta. Jumlah itu digunakan untuk transportasi para CJH dari berangkat sampai penjemputan ketika pulang dari tanah suci. Selain itu, juga suvenir, konsumsi, dan kebutuhan lain para CJH.
“Misalnya baju batik ini. Diberikan agar para CJH tidak hilang dan agar mudah dikenali,” ungkapnya usai pelepasan CJH.
Pria berkacamata itu juga berpesan kepada para CJH agar selalu menjaga kesehatan. Sebab, rangkaian kegiatan para CJH di Tanah Suci padat. Bahkan, sebagian besar merupakan kegiatan fisik.
“Jaga kondisi, bagi yang sakit jangan lupa membawa obat. Jangan lupa berdoa. Di Tanah Suci banyak tempat untuk berdoa,” jelasnya.
Dia berharap, para CJH bisa melaksanakan semua rangkaian kegiatan ibadah haji dengan baik. Selamat sampai di tujuan hingga kembali ke rumah berkumpul bersama keluarga.
“Semoga lancar beribadah dan menjadi haji yang mabrur,” imbuh Jarianto.
Dari data Kemenag, CJH tahun ini masih didominasi para pekerja swasta, yakni sebanyak 280 orang. Dari pegawai negeri sipil (PNS) sejumlah 269 orang. Ada juga dari kalangan TNI/Polri, petani dan nelayan, pedagang, ibu rumah tangga, BUMN, dan para pensiunan. (ed/wen)
