Dedengkot organisasi pencak silat di Bumi Menak Sopal harus segera duduk bersama untuk menghindari proses sentimen antar anggotanya yang tidak berujung. Pasalnya, pengeroyokan yang diduga beda organisasi pencak silat kembali terjadi, kali ini di jalan Desa Kembangan, Kecamatan Pule.
Hasil penyelidikan hingga telah ditetapkan 12 tersangka dalam kasus pelemparan batu minibus di Jalan Trenggalek-Ponorogo, masuk Desa Jambu, Kecamatan Tugu tidak membuat rombongan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tulungagung puas. Buktinya, Sabtu (18/3) mereka kembali menggeruduk Mapolres Trenggalek, untuk menanyakan kelanjutan proses penyelidikan kasus tersebut.
Tersangka kasus penganiayaan melibatkan oknum perguruan pencak silat di Tulungagung berstatus anak di bawah umur mencapai 40 persen. Diketahui total jumlah kasus penganiayaan dari oknum pesilat selama kurun waktu 3 bulan ini ada 7 kasus dengan 36 tersangka.
Lampu kuning wajib dinyalakan seluruh pemangku kebijakan di Kota Marmer. Mengingat kasus penganiayaan dari oknum perguruan pencak silat mulai menjamur. Jangan sampai hal ini terus meluas dan mempengaruhi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Persentase anak menjadi tersangka pada kasus penganiayaan berlatar belakang perguruan silat di Tulungagung bikin mengelus dada. Bahkan diperkirakan mencapai 40 persen justru bocah ingusan. Diketahui total jumlah kasus penganiayaan dari oknum pesilat selama kurun waktu 3 bulan ini ada 7 kasus dengan 36 tersangka.
Ada apa dengan pesisir selatan Trenggalek? Tampaknya sudah menjadi primadona peredaran gelap narkoba. Pasalnya, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Trenggalek baru saja meringkus DS, 37, warga Desa Prigi, Kecamatan Watulimo yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu.
Polisi akhirnya menetapkan 11 tersangka atas kasus pelemparan batu yang berujung kecelakaan tunggal minibus di Desa Jambu, Kecamatan Tugu pada Minggu (5/3) lalu. Sebelumnya korps Bhayangkara sudah memeriksa 21 orang terduga pelaku secara maraton.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Tulungagung tak akan mengawal sendiri kasus pelemparan batu ke minibus di jalan nasional, masuk Desa Jambu, Kecamatan Tugu pada Minggu (5/3). Mereka akan bekerja sama dengan LBH GP Ansor Trenggalek.
Puluhan anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tulungagung tak terima rekannya menjadi korban kecelakaan mobil Isuzu Elf Nopol AG 7422 K, di Jalan Raya Trenggalek-Ponorogo, masuk Desa Jambu, Kecamatan Tugu Minggu (5/3) kemarin.
KOTA BLITAR - Cinta memang bisa membuat siapa saja mabuk kepayang. Ketika memiliki sepasang kekasih, rasanya seperti dunia milik berdua. Namun siapa sangka, bagi Umbarwati, jatuh cinta membawa kesialan. Pasalnya, dia harus menjadi korban penipuan. Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga Rp 22 juta.