KEDUNGWARU, Radar Tulungagung – Masa pandemi tidak menyurutkan tekad guru SMP Negeri 1 Kedungwaru, sebagai garda terdepan untuk meningkatkan mutu pendidikan kepada siswanya. Melalui program Orkestra, SMPN 1 Kedungwaru berhasil menjadi Terbaik 3 dalam kegiatan Diseminasi Hasil Peningkatan Mutu Melalui Daring Gelombang 18 tahun 2020, yang diadakan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Timur.
Disampaikan Kepala SMPN 1 Kedungwaru Dr Sri Wahyuni MPd, bahwa sekolah yang dikepalainya melakukan inovasi program pembelajaran yang dinamakan Orkestra. Yaitu kerja sama antara sekolah dengan wali murid baik di bidang akademik dan nonakademik.
Bidang akademik dinamakan kontrak pembelajaran. Yaitu program kerja sama sekolah dengan wali murid demi lancarnya proses pembelajaran. Dari kerja sama tersebut, dari 100 persen siswa SMPN 1 Kedungwaru, terbagi menjadi tiga zona. Sebanyak 40 persen zona nyaman, yaitu siswa yang tidak ada kendala dalam proses pembelajaran daring. Lalu 40 persen lagi zona aman, di mana siswa melakukan pembelajaran dengan cara datang ke balai desa setempat yang masuk zonasi sekolah, untuk mendapatkan jaringan internet.
Sisanya 20 persen masuk kategori zona abu-abu, guru pengajar melakukan jemput bola atau dinamakan guru sambang. “Tetapi ada juga sebagian siswa yang materi pembelajarannya diambil sendiri di sekolah,” tutur Bu Yun begitu akrab disapa.
Sementara itu, untuk nonakademik, proses ekstrakurikuler dilakukan dengan pembuatan video oleh guru, untuk kemudian dibagikan kepada siswa. Melalui program kontrak pembelajaran dengan wali murid tersebut, akhirnya SMPN 1 Kedungwaru berhasil meraih peringkat 3, dan dapat menjadi solusi bagi siswa yang bermasalah dengan akses internet, pembelajaran berjalan lancar.
“Kerja sama sekolah dan wali murid tetap terjalin baik walaupun di masa pandemi,” pungkasnya. (yos/c1/dfs)
KEDUNGWARU, Radar Tulungagung – Masa pandemi tidak menyurutkan tekad guru SMP Negeri 1 Kedungwaru, sebagai garda terdepan untuk meningkatkan mutu pendidikan kepada siswanya. Melalui program Orkestra, SMPN 1 Kedungwaru berhasil menjadi Terbaik 3 dalam kegiatan Diseminasi Hasil Peningkatan Mutu Melalui Daring Gelombang 18 tahun 2020, yang diadakan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Timur.
Disampaikan Kepala SMPN 1 Kedungwaru Dr Sri Wahyuni MPd, bahwa sekolah yang dikepalainya melakukan inovasi program pembelajaran yang dinamakan Orkestra. Yaitu kerja sama antara sekolah dengan wali murid baik di bidang akademik dan nonakademik.
Bidang akademik dinamakan kontrak pembelajaran. Yaitu program kerja sama sekolah dengan wali murid demi lancarnya proses pembelajaran. Dari kerja sama tersebut, dari 100 persen siswa SMPN 1 Kedungwaru, terbagi menjadi tiga zona. Sebanyak 40 persen zona nyaman, yaitu siswa yang tidak ada kendala dalam proses pembelajaran daring. Lalu 40 persen lagi zona aman, di mana siswa melakukan pembelajaran dengan cara datang ke balai desa setempat yang masuk zonasi sekolah, untuk mendapatkan jaringan internet.
Sisanya 20 persen masuk kategori zona abu-abu, guru pengajar melakukan jemput bola atau dinamakan guru sambang. “Tetapi ada juga sebagian siswa yang materi pembelajarannya diambil sendiri di sekolah,” tutur Bu Yun begitu akrab disapa.
Sementara itu, untuk nonakademik, proses ekstrakurikuler dilakukan dengan pembuatan video oleh guru, untuk kemudian dibagikan kepada siswa. Melalui program kontrak pembelajaran dengan wali murid tersebut, akhirnya SMPN 1 Kedungwaru berhasil meraih peringkat 3, dan dapat menjadi solusi bagi siswa yang bermasalah dengan akses internet, pembelajaran berjalan lancar.
- Advertisement -
“Kerja sama sekolah dan wali murid tetap terjalin baik walaupun di masa pandemi,” pungkasnya. (yos/c1/dfs)