Tulungagung – M Fahriza Habib Yuwanta SH, Lurah Sembung, Kecamatan Tulungagung, selama Ramadan lalu menjalani rutinitas yang padat. Mulai agenda pribadi hingga program kemasyarakatan di Kelurahan Sembung.
Sebelum dilantik menjadi Lurah Sembung, pria asal Desa Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, ini pernah menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Kenayan. Hingga akhirnya, dia dilantik menjadi Lurah Sembung pada 16 Januari 2023. Hingga saat ini, ketika mengemban amanah Lurah Sembung, dia aktif dalam masa pengenalan sebagai pejabat kelurahan. Misalnya, seperti kegiatan-kegiatan di kelurahan, M Fahriza Habib Yuwanta ikut serta hadir dalam kegiatan safari Ramadan.
Dia mengikuti salat Tarawih berjamaah di berbagai masjid di Kelurahan Sembung, ikut berbagi takjil bersama dengan TK Dharma Wanita, gotong royong pengecatan pagar makam, hingga pembagian bansos di Kelurahan Sembung. “Misalnya, saat mengikuti salat Tarawih di Masjid Syafiulummah Perum Puri Permata, saya sempat mengobrol santai dengan takmir masjid. Dengan adanya kegiatan seperti ini, saya bisa lebih mengenal masyarakat,” ungkap Lurah Sembung.
Dengan adanya agenda selama Ramadan itu, respons masyarakat sangat baik. Dampak positifnya, dia semakin antusias dalam menjalankan tugas sebagai Lurah Sembung. Harapannya, aneka agenda positif di tengah masyarakat tidak hanya digiatkan ketika Ramadan, tapi bisa dilanjutkan di luar Ramadan. (*/c1/ynu)
Tulungagung – M Fahriza Habib Yuwanta SH, Lurah Sembung, Kecamatan Tulungagung, selama Ramadan lalu menjalani rutinitas yang padat. Mulai agenda pribadi hingga program kemasyarakatan di Kelurahan Sembung.
Sebelum dilantik menjadi Lurah Sembung, pria asal Desa Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, ini pernah menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Kenayan. Hingga akhirnya, dia dilantik menjadi Lurah Sembung pada 16 Januari 2023. Hingga saat ini, ketika mengemban amanah Lurah Sembung, dia aktif dalam masa pengenalan sebagai pejabat kelurahan. Misalnya, seperti kegiatan-kegiatan di kelurahan, M Fahriza Habib Yuwanta ikut serta hadir dalam kegiatan safari Ramadan.
Dia mengikuti salat Tarawih berjamaah di berbagai masjid di Kelurahan Sembung, ikut berbagi takjil bersama dengan TK Dharma Wanita, gotong royong pengecatan pagar makam, hingga pembagian bansos di Kelurahan Sembung. “Misalnya, saat mengikuti salat Tarawih di Masjid Syafiulummah Perum Puri Permata, saya sempat mengobrol santai dengan takmir masjid. Dengan adanya kegiatan seperti ini, saya bisa lebih mengenal masyarakat,” ungkap Lurah Sembung.
Dengan adanya agenda selama Ramadan itu, respons masyarakat sangat baik. Dampak positifnya, dia semakin antusias dalam menjalankan tugas sebagai Lurah Sembung. Harapannya, aneka agenda positif di tengah masyarakat tidak hanya digiatkan ketika Ramadan, tapi bisa dilanjutkan di luar Ramadan. (*/c1/ynu)
