TULUNGAGUNG – Memasuki hari kedua pencarian orang hilang di lereng Pantai Coro, Desa Besole, Kecamatan Besuki, belum membuahkan hasil. Tim gabungan dari Basarnas Trenggalek, Polsek Besuki, Basarta Tulungagung, dan para nelayan setempat, belum menemukan keberadaan Frendi dan Doni, warga Desa Gedangan, Kecamatan Campurdarat, Senin (29/4).

Kapolsek Besuki AKP Randy Irawan membenarkan, jika memang dua pemancing tergelincir di lereng Pantai Coro, Minggu (28/4) lalu. Itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB, ketika lima orang pemancing hendak pindah tempat memancing, karena tempat sebelumnya sepi ikan. Namun, Frendi tergelincir dan tercebur di laut.

Melihat kondisi itu, lantas Doni berniat untuk menolong dengan menceburkan diri ke laut. “Doni dan Frendi ini masih ada hubungan kerabat,” ungkapnya.

Begitu salah satu teman korban melapor kejadian, polisi langsung melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti. Penyelidikan tersebut polisi mendapat barang bukti dua alat pancing. “Pasca kejadian, belum bisa langsung melakukan pencarian karena alat pencarian belum memadai,” ujarnya.

Pada hari kedua pencarian, polisi dibantu basarnas, TNI AL, relawan Basarta Tulungagung, keluarga korban, dan nelayan. Namun, tim gabungan ini juga tak berhasil menemukan keberadaan korban. “Petugas tetap berusaha melakukan pencarian terhadap kedua korban,” ungkapnya.

(rt/pur/did/red/JPR)