KOTA, Radar Trenggalek – Semakin mendekati waktu pilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup), Polres Trenggalek juga terus meningkatkan upaya preventif maupun preemtif demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menciptakan pemilu yang aman dan damai.

Selain upaya – upaya penyampaian imbauan baik melalui media cetak, baik lewat media massa maupun spanduk, juga melalui media eletronik televidi dan radio serta media online. Upaya pengamanan juga sampai pada pelaksanaan coblosan nanti.

Kepala kepolisian Resor Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, SH, SIK, MSi turut hadir dalam acara simulasi pengamanan pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek tahun 2020. Sabtu, (28/11).

Dalam acara yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Trenggalek bekerjasama dengan Polres Trenggalek  di Hall Majapahit Hotel Hayam Wuruk Trenggalek tersebut diikuti oleh anggota PPK se Kabupaten Trenggalek serta di hadiri pula oleh komisioner KPU, Bawaslu, Kapolsek jajaran serta LO (liaison officer) dari masing-masing pasangan calon.

Dikonfirmasi terpisah, AKBP Doni mengatakan bahwa pelaksanaan Pilkada tahun ini sangat berbeda dengan proses pemilihan sebelumnya karena digelar ditengah Pandemi Covid-19 sehingga terdapat dua hal yang harus diperhatikan yakni demokrasi dan kesehatan.

Simulasi ini, lanjut AKBP Doni dirasa sangat penting agar para pelaksana di tingkat TPS benar-benar memahami alur dan mekanisme pemungutan suara. Demikian pula dengan petugas keamanan yang notabene adalah anggota Kepolisian. “Tugas utama Polri adalah menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran dari seluruh proses pemungutan suara di TPS.” Ujar AKBP Doni.

Masih kata AKBP Doni, dalam acara tersebut sekaligus dibarengi dengan simulasi pengamanan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dalam rangka mendukung operasi Mantap Praja Semeru 2020. “Jadi, tidak hanya simulasi terkait dengan mekanisme pemungutan suara tetapi juga diberikan gambaran jika terjadi permasalahan dan bagaimana solusi dan cara mengatasinya naik dari aspek pemungutan suara itu sendiri maupun keamanan” Imbuhnya.

Terkait dengan upaya pencegahan Covid-19, seluruh petugas penyelenggara sudah dilakukan tes kesehatan. Disamping itu, dalam pelaksanaannya dilengkapi dengan sarana prasarana yang memadai seperti APD, masker, handsanitizer, face shiled maupun handscoon. Demikkian pula bagi masyarakat yang akan mencoblos diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dan akan diawasi oleh petugas. (*)

(rt/dre/alwk/JPR)