24.1 C
Tulungagung
Friday, June 9, 2023

Latihan Bentrok Jadwal Sekolah

KOTA BLITAR – Padatnya jadwal pembinaan di internal Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Blitar harus disikapi oleh induk cabor. Sebab, beberapa waktu terakhir jadwal latihan atlet “bentrok” dengan jadwal sekolah.

Ketua PASI Kota Blitar Nur Hidayat mengungkapkan, kegiatan akademik di lingkup sekolah makin padat, khususnya usai masa libur sekolah berakhir sejak awal tahun ini. “Apalagi, kebanyakan atlet PASI berusia anak sekolah,” jelasnya.

Dalam dua bulan terakhir, induk cabor melakukan evaluasi atas hasil pelaksanaan latihan reguler. Hasilnya, atlet yang berstatus sebagai pelajar cenderung cepat mengalami kelelahan fisik. “Sebab, para atlet sudah belajar di sekolah full day,” ungkapnya.

Kondisi ini patut jadi perhatian induk cabor. Pasalnya, kondisi ini membuat program pembinaan menjadi tak optimal. Selain itu, kondisi kesehatan atlet juga harus disorot. “Mereka pulang sekolah sekitar pukul 16.00. Itu membuat mereka cepat sakit kalau terlalu diforsir,” kata Nur.

Untuk diketahui, program latihan PASI Kota Blitar digelar setiap Senin, Kamis, Rabu, dan Sabtu. Itu merupakan jadwal yang dirancang oleh pengurus jelang gelaran Popda di akhir tahun lalu. Mengingat adanya kendala dalam proses pembinaan, PASI membuat kebijakan untuk kembali mengubah jadwal yang sudah ada. “Kami bicarakan dengan pengurus. Cari jalan tengah agar anak-anak bisa nyaman,” imbuhnya.

Hal ini memang harus segera direspons. Sebab, PASI harus memastikan atletnya siap dihadapkan dengan agenda selanjutnya. Tahun ini, atlet PASI kota bakal dihadapkan dengan banyak agenda tryout ke luar daerah. “Jadi, sebelum mulai keluar, harus siap secara fisik. Itu bisa dilakukan kalau anak-anak bugar dan tidak kelelahan,” pungkasnya. (dit/c1/sub)

KOTA BLITAR – Padatnya jadwal pembinaan di internal Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Blitar harus disikapi oleh induk cabor. Sebab, beberapa waktu terakhir jadwal latihan atlet “bentrok” dengan jadwal sekolah.

Ketua PASI Kota Blitar Nur Hidayat mengungkapkan, kegiatan akademik di lingkup sekolah makin padat, khususnya usai masa libur sekolah berakhir sejak awal tahun ini. “Apalagi, kebanyakan atlet PASI berusia anak sekolah,” jelasnya.

Dalam dua bulan terakhir, induk cabor melakukan evaluasi atas hasil pelaksanaan latihan reguler. Hasilnya, atlet yang berstatus sebagai pelajar cenderung cepat mengalami kelelahan fisik. “Sebab, para atlet sudah belajar di sekolah full day,” ungkapnya.

Kondisi ini patut jadi perhatian induk cabor. Pasalnya, kondisi ini membuat program pembinaan menjadi tak optimal. Selain itu, kondisi kesehatan atlet juga harus disorot. “Mereka pulang sekolah sekitar pukul 16.00. Itu membuat mereka cepat sakit kalau terlalu diforsir,” kata Nur.

Untuk diketahui, program latihan PASI Kota Blitar digelar setiap Senin, Kamis, Rabu, dan Sabtu. Itu merupakan jadwal yang dirancang oleh pengurus jelang gelaran Popda di akhir tahun lalu. Mengingat adanya kendala dalam proses pembinaan, PASI membuat kebijakan untuk kembali mengubah jadwal yang sudah ada. “Kami bicarakan dengan pengurus. Cari jalan tengah agar anak-anak bisa nyaman,” imbuhnya.

- Advertisement -

Hal ini memang harus segera direspons. Sebab, PASI harus memastikan atletnya siap dihadapkan dengan agenda selanjutnya. Tahun ini, atlet PASI kota bakal dihadapkan dengan banyak agenda tryout ke luar daerah. “Jadi, sebelum mulai keluar, harus siap secara fisik. Itu bisa dilakukan kalau anak-anak bugar dan tidak kelelahan,” pungkasnya. (dit/c1/sub)


Artikel Terkait

Most Read

Tiga Desa Rawan Kekeringan

Warga Laporkan Akun Misterius

Artikel Terbaru

/