BLITAR – Komputer telah mengalami kemajuan. Salah satunya monitor yang dipakai. Yakni banyak mengaplikasikan Liquid Crystal Display (LCD), dan Light Emitting Diode (LED).
Tentunya, semua perangkat elektronik juga perlu perawatan. Tak terkecuali monitor LCD ataupun LED komputer. Sayangnya, belum banyak orang memperhatikan itu. “Jika tak dirawat, tentu berpengaruh terhadap masa pakainya. Bisa cepat rusak,” ungkap Dani Kristianto, salah seorang mekanik komputer.
Pria 30 tahun itu mengatakan, merawat monitor LCD maupun LED tidak susah. Hanya butuh ketelatenan. Perawatan ini juga menjadi langkah untuk menghemat sebab bertujuan agar perangkat tetap berfungsi baik dalam waktu lama.
Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk merawat monitor komputer. Di antaranya Pasang screen protector. Yakni lapisan pelindung terbuat dari palstik khusus yang relatif kuat. Ini untuk melindungi layar LCD ataupun LED selama pemakaian. Misalnya dari debu ataupun goresan yang tak disengaja. “Ini (screen protector) biasa dijual di toko-toko komputer,” ujarnya.
Cara lain, yakni dibersihkan menggunakan tisu basah, kemudian segera dikeringkan. Ketika melakukannya, harus hati-hati jangan sampai membentur layar. Bisa juga menggunakan screen cleaner yang banyak dijual di toko aksesoris komputer.
Ketika tak dipakai dalam waktu lama, stop kontak yang terhubung dengan listrik harus dicabut. Tujuannya, agar power supply yang terdapat pada monitor dapat ‘beristirahat’. “Jauhkan juga dari magnet. Misalnya terlalau dekat dengan spaker aktif, atapun perangkat lain yang memiliki medan magnet besar,” katanya.
Sebab, lanjut pria yang tinggal di kawasan Ponggok itu, medan magnet, dapat mempengaruhi matriks LCD maupun komponen lain di dalamnya.
Monitor komputer juga tak boleh terlalu dekat dengan sumber panas. Misalnya lampu pijar yang terang, setrika yang sedang dipakai, dan lain sebagainya. Ini akan berpengaruh terhadap layar.
Kondisi yang terlalu lembab juga tak disarankan. Terlebih terkena air. Ini bisa merusak perangkat di dalam layar monitor.