24.1 C
Tulungagung
Thursday, June 8, 2023

Ribuan Wisatawan Serbu Wisata Watulimo, Berkah JLS Trenggalek-Tulungagung?

TRENGGALEK – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek sepertinya gagal memecah konsentrasi wisatawan pada libur Lebaran tahun ini. Pasalnya, di antara pesona wisata yang dimiliki Kota Alen-Alen, destinasi wisata pantai masih menjadi primadona.

Data yang dihimpun dari disparbud mengenai tingkat kunjungan wisata pantai yang menyentuh ribuan wisatawan dalam sehari. Seperti halnya destinasi-destinasi wisata pantai yang dikelola pemerintah, misal Pantai Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, pada 23 April 2023 itu mampu menarik hingga 1.620 wisatawan; pada 24 April 4.514 wisatawan; dan pada 25 April menyentuh 4.650 wisatawan. Pantai Prigi pada 23 April 2023 dikunjungi 464 wisatawan, pada 24 April 980 wisatawan, dan pada 25 April mencapai 1.181 wisatawan.

Kemudian, Pantai Pelang, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, pada 23 April 2023 menarik 550 wisatawan; pada 24 April 950 wisatawan; dan pada 25 April capai 1.000 wisatawan. Namun, kunjungan wisatawan destinasi wisata Gua Lowo pada libur Lebaran lalu kurang begitu diminati wisatawan. Indikasinya, pada 23 April 2023 sebatas menarik 50 wisatawan, pada 24 April 93 wisatawan, dan pada 25 April 75 orang.

Kepala Disparbud Trenggalek Sunyoto membenarkan bahwa nyaris seluruh destinasi wisata pantai mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran. “Pantauan kami, hari ke-2 Lebaran itu mulai ada penambahan, tapi tak begitu banyak. Baru pada hari ketiga itu meningkat mencapai 1.600 wisatawan per hari,” ungkapnya.

Namun begitu, Sunyoto menilai peningkatan kunjungan wisatawan itu meleset dari prediksi awal bahwa tingkat kunjungan wisatawan pada Rabu (26/4) atau hari efektif aman mengalami penurunan, tetapi ternyata tingkat kunjungan itu dilaporkan terus mengalami peningkatan. “Kami dapat informasi dari lapangan bahwa tampaknya pengunjung juga masih banyak. Mudah-mudahan lebih banyak dari yang kemarin,” ucapnya.

Lain itu, Sunyoto mengaku peningkatan kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 1444 H merupakan dampak dari dibukanya jalur lintas selatan (JLS) meskipun masih tahap uji coba. Jalur itu berpengaruh signifikan karena volume kendaraan dari arah Kabupaten Tulungagung ke Kabupaten Trenggalek padat. “Ternyata memang dari arah timur, Bandung Tulungagung, itu mobil berduyun-duyun ke arah barat ke Trenggalek. Sorenya, banyak sekali dari barat ke timur. Jadi ini tampaknya juga menjadi daya tarik,” pungkasnya. (tra/c1/jaz/rka)

TRENGGALEK – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek sepertinya gagal memecah konsentrasi wisatawan pada libur Lebaran tahun ini. Pasalnya, di antara pesona wisata yang dimiliki Kota Alen-Alen, destinasi wisata pantai masih menjadi primadona.

Data yang dihimpun dari disparbud mengenai tingkat kunjungan wisata pantai yang menyentuh ribuan wisatawan dalam sehari. Seperti halnya destinasi-destinasi wisata pantai yang dikelola pemerintah, misal Pantai Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, pada 23 April 2023 itu mampu menarik hingga 1.620 wisatawan; pada 24 April 4.514 wisatawan; dan pada 25 April menyentuh 4.650 wisatawan. Pantai Prigi pada 23 April 2023 dikunjungi 464 wisatawan, pada 24 April 980 wisatawan, dan pada 25 April mencapai 1.181 wisatawan.

Kemudian, Pantai Pelang, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, pada 23 April 2023 menarik 550 wisatawan; pada 24 April 950 wisatawan; dan pada 25 April capai 1.000 wisatawan. Namun, kunjungan wisatawan destinasi wisata Gua Lowo pada libur Lebaran lalu kurang begitu diminati wisatawan. Indikasinya, pada 23 April 2023 sebatas menarik 50 wisatawan, pada 24 April 93 wisatawan, dan pada 25 April 75 orang.

Kepala Disparbud Trenggalek Sunyoto membenarkan bahwa nyaris seluruh destinasi wisata pantai mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran. “Pantauan kami, hari ke-2 Lebaran itu mulai ada penambahan, tapi tak begitu banyak. Baru pada hari ketiga itu meningkat mencapai 1.600 wisatawan per hari,” ungkapnya.

Namun begitu, Sunyoto menilai peningkatan kunjungan wisatawan itu meleset dari prediksi awal bahwa tingkat kunjungan wisatawan pada Rabu (26/4) atau hari efektif aman mengalami penurunan, tetapi ternyata tingkat kunjungan itu dilaporkan terus mengalami peningkatan. “Kami dapat informasi dari lapangan bahwa tampaknya pengunjung juga masih banyak. Mudah-mudahan lebih banyak dari yang kemarin,” ucapnya.

- Advertisement -

Lain itu, Sunyoto mengaku peningkatan kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 1444 H merupakan dampak dari dibukanya jalur lintas selatan (JLS) meskipun masih tahap uji coba. Jalur itu berpengaruh signifikan karena volume kendaraan dari arah Kabupaten Tulungagung ke Kabupaten Trenggalek padat. “Ternyata memang dari arah timur, Bandung Tulungagung, itu mobil berduyun-duyun ke arah barat ke Trenggalek. Sorenya, banyak sekali dari barat ke timur. Jadi ini tampaknya juga menjadi daya tarik,” pungkasnya. (tra/c1/jaz/rka)


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/